The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
The 2-Minute Rule for maksud cvt transmission
Blog Article
Perpindahannya terjadi secara otomatis yang menyesesuaikan dengan derajat pedal akselerator dan perubahan kecepatan kendaraan.
Mobil matic kini semakin digemari karena lebih praktis dan memberikan kenyamanan untuk dikendarai terutama di jalanan macet. Mobil matic juga menjadi pilihan utama di perkotaan karena pengemudi tidak perlu menginjak pedal kopling berkali-kali yang membuat pegal kaki saat berkendara.
Baik transmisi matik konvensional atau CVT saat ini masih ditemui pada produk-produk otomotif roda empat yang beredar di pasaran.
In an AT, pressurized automated transmission fluid (ATF) is routed to clutch packs that lock and unlock the planetary gearsets. Transmission equipment and kit ratios are fastened and based on which aspects of the gearsets are freewheeling or being held stationary through the clutch packs.
Carrying out frequent upkeep and earning repairs when necessary will likely extend the life of any car or truck component. Diamond discussed “the vehicle will jerk or [the transmission] will slip on acceleration any time a belt overheats.
Dengan CVT, Anda bisa lebih fokus pada pengalaman berkendara, merespons dengan cepat terhadap kondisi jalan tanpa harus repot-repot mengubah gigi. Ini menjadikan perjalanan Anda lebih menyenangkan, tidak peduli seberapa sering Anda berhenti dan melanjutkan perjalanan.
Design transmisi otomatis sangat cocok digunakan bagi mereka yang senang berkendara tetapi tidak ingin repot.
Tren industri otomotif juga menunjukkan bahwa semakin banyak kendaraan fashionable yang mengadopsi CVT. Banyak produsen mobil kini memproduksi kendaraan dengan teknologi ini, terutama pada mobil penumpang.
Tanpa adanya jeda saat berpindah gigi, Anda akan merasakan bahwa kendaraan Anda seperti "menari" di jalanan. Ini sangat berguna saat Anda harus beradaptasi dengan perubahan kecepatan yang sering, seperti saat berkendara di perkotaan.
Namun, jika topik menarik Anda mengutamakan performa tinggi dan sensasi berkendara yang agresif, Anda mungkin perlu mempertimbangkan transmisi lain. CVT, meskipun efisien dan nyaman, mungkin tidak memberikan performa exceptional yang Anda cari dalam kecepatan tinggi.
Manfaat yang akan dirasakan oleh pengemudi, mobil terasa lebih responsif dalam situasi berkendara cease and go. Transmisi CVT pun dapat diandalkan ketika melintasi medan menanjak karena selalu bekerja pada “gigi” yang paling tepat.
Walau kini banyak pabrikan mengedepankan CVT sebagai keunggulan mobil baru buatannya, CVT sendiri sebenarnya merupakan teknologi yang sudah lama ada. Bahkan konsepnya sudah ditemukan sejak era 1870-an.
Oleh karena itu, jika Anda memutuskan untuk menggunakan kendaraan dengan CVT, pastikan Anda memahami komponen perawatan dan mungkin perlu menyiapkan anggaran tambahan untuk ini.
“Simply put,” claims Eric Maldonado, a technician at Subaru of Cherry Hill, “an automatic CVT transmission employs a fixed size steel chair or ‘belt’ positioned concerning a set of two movable, or adjustable, conical formed pulleys to transmit motor ability [in the drive pulley] to the driveshaft [through the pushed pulley] and in the end towards the wheels.”